Memiliki kepribadian introver itu
unik. Kau harus menjadi berbeda dengan orang lain kebanyakan yang ada di dunia.
Bukan maumu, menjadi introver sudah seperti takdir yang digariskan yang tidak
dapat diubah sekeras apapun kau ingin mengubahnya. Seakan apa yang terjadi
didirimu bukanlah suatu kesalahan, namun sering dinilai salah atau kurang tepat
oleh kebanyakan orang.
Introver merupakan spesies kecil
dimuka bumi ini. Sekian banyak penduduk bumi umumnya berkepribadian ekstrover.
Urfa (2017) menjelaskan dalam bukunya bahwa total jumlah introver hanya 1/3
dari seluruh jumlah penduduk dimuka bumi ini. Bisa dibayangkan, apabila kau
memiliki 100 orang teman, hanya 33 diantaranya introver. Ini masih mending,
daripada fakta yang disebutkan oleh tirto.id, bahwa introver dimuka bumi ini
hanya ada 25% penduduk bumi. Artinya hanya 25 manusia diantara 100 manusia yang
berkepribadian introver.
Sering dicap anti sosial dan pemalu.
Memang orang yang berkepribadian introver
cenderung diam dan tertutup dari dunia luar. Mereka tidak suka berada diantara
kerumunan orang, mereka juga tidak suka bertemu dengan orang, juga tidak senang
dengan telpon yang masuk, nada dering, bel rumah, klakson. Namun, siapa sangka
jika si introver ternyata bukanlah seorang yang anti sosial dan pemalu, atau
maksudnya introver dan anti sosial dan pemalu itu adalah hal yang sangat
berbeda. Introver bukannya tidak senang dengan orang lain tetapi mereka tidak
nyaman. Mereka tidak nyaman dengan orang lain yang suka basa basi. Bagi introver,
basa-basi itu membuang-buang waktu. Mereka juga tidak suka berpura-pura,
misalnya mereka tidak nyaman dengan seseorang lantas mereka tidak akan bertahan
dengan berpura-pura suka atau bahagia dengan orang tersebut, introver lebih
memilih menarik diri dan menjauh dari orang tersebut daripada ia harus memasang
topeng diwajahnya.
Lalu dengan siapa introver berteman?
Introver berteman dengan orang-orang yang dirasa nyaman baginya. Oleh karena itu,
teman seorang introver biasanya dapat dihitung dengan jari karena hanya sedikit.
Introver tak mengunggulkan kuantitas dalam bergaul, tetapi kualitas. Jadi, teman
sedikit tak masalah baginya asalkan ia nyaman dengan orang tersebut. Selain itu,
teman introver adalah kesunyian. Sudah dijelaskan tadi bahwa introver tidak
suka dengan kerumunan orang. Introver lebih suka menyendiri, dengan sendiri ia
bisa mengeksplorasi dirinya sendiri, bisa menenangkan dirinya sendiri atau
bahkan dapat menciptakan sesuatu yang luarbiasa dengan kesendiriannya. Baginya sendiri
adalah energi, berkumpul dengan banyak orang membuatnya kehabisan energi,
dengan sendiri ia dapat mengembalikan energinya kembali.
Lalu, menjadi introver salah kah?
BIG NO. Karena introver hanya kepribadian yang kebetulan hanya berjumlah sedikit
dimuka bumi ini. Keberadaan introver juga sebenarnya dibutuhkan. Introver memiliki
keahlian-keahlian yang tidak dimiliki oleh ekstrover seperti daya analisis yang
tinggi.
Percayalah setiap makhluk yang diciptakan
dimuka bumi ini memiliki peran dan tujuannya masing-masing, jika ia sesuai
dengan hidupmu berarti ia dikirim untuk menemanimu, jika ia tak sesuai dengan
hidupmu berarti ia dikirim untuk memberimu pelajaran kesabaran dan menghormati
orang lain.
Rujukan.
Urfa Qurrota Ainy - Mendengar Nyanyian Sunyi - 2017 - Bogor : CV. IDS