Bagaimana jika aku masih mencintaimu
Satu relung hatiku masih memikirkanmu
Menginginkanmu menjadi milikku
Menyandingkan dirimu dibenakku
Satu relung hatiku masih memikirkanmu
Menginginkanmu menjadi milikku
Menyandingkan dirimu dibenakku
Bagaimana jika rindu ini selalu milikmu
Tak peduli berapa banyak orang datang dan pergi
Tak peduli berapa banyak orang datang dan pergi
Tak tahu berapa banyak waktu tlah berputar
Semuanya serasa ada lalu pergi kembali
Pada akhirnya hanya bayangmu yang menyitaku
Semuanya serasa ada lalu pergi kembali
Pada akhirnya hanya bayangmu yang menyitaku
Bagaimana jika aku selalu memanggilmu
Dalam hidup ada roda yang selalu berputar
Kadang aku di atas kadangku dibawah
Aku menikmatinya dengan kau yang selalu di sisiku
Dalam hidup ada roda yang selalu berputar
Kadang aku di atas kadangku dibawah
Aku menikmatinya dengan kau yang selalu di sisiku
Bagaimana jika aku tak peduli akan kepergianmu
Aku tau kau tak benar benar pergi
Dan kau tak pernah benar benar meninggalkanku
Karena memang kita tak pernah bersama
Aku tau kau tak benar benar pergi
Dan kau tak pernah benar benar meninggalkanku
Karena memang kita tak pernah bersama
Bagaimana jika aku menolak lupa
Bukankah angin akan selalu ada untuk pohon
Pohon adalah sejarah
Dan kamu adalah angin untuk pohonku
Bukankah angin akan selalu ada untuk pohon
Pohon adalah sejarah
Dan kamu adalah angin untuk pohonku
Bagaimana ini?
Sekeras apapun sekuat apapun
Aku melupakanmu
Kau selalu hadir
Menyambut
Tersenyum
Tidak tidak kau tak tersenyum
Tapi kau selalu menciptakan tawa untukku
Dengan ketidaksempurnaanmu
Aku mencintaimu
Sekeras apapun sekuat apapun
Aku melupakanmu
Kau selalu hadir
Menyambut
Tersenyum
Tidak tidak kau tak tersenyum
Tapi kau selalu menciptakan tawa untukku
Dengan ketidaksempurnaanmu
Aku mencintaimu
Dalam kata 'bagaimana' yang menamai rindu, untukmu ice cream vanilaku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar