Secuil bunga tidur telah datang padaku malam itu.
Malam gelap tanpa gerlapan bintang itu terasa terang karna sinar ragamu.
Kau tersenyum penuh arti
"aku mencintaimu"
Matamu seraya berkata
"aku milikmu"
Dan tubuhmu merangkulku berisyarat
"aku bangga memilikimu"
Bahagianya aku kala itu
Sebelum alarm jauh berdering
Sebelum ayam jauh berkokok
Sebelum keduam mataku membelah
Dan sebelum kepahitan itu datang
Aku terbangun dan sadar
Mataku pilu karna kau nyata tak ada di sampingku
Senyumku menciut karena pelukanmu ternyata jauh di ujung pulau
Namun, sebagian hatiku membuncah bahagia
Dan sebesit doa terucap untukku
"semoga akulah takdirmu"
Sgs, 23 April 2015 (03.15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar