Hujan membawaku kesana
Membawaku berkelna
Kepada puing harapan yang tak pernah nyata
Kepada bayangmu yang sulit terjamah
Hujan mengingatkanku kepadanya
Membangunkan rinduku
Kepada dia yang selalu ada dalam fikirku
Kepada dia yang selalu berwarna pada hariku
Hujan menumbuhkan perasaan-perasaan itu
Membuncahnya
Lalu,
Hujan juga mematikan harapan-harapan itu
Membuatku tersadar akan semuanya fana untukku
Terimakasih telah singgah, hujan
Telah mempersilahkan ku mengingatnya
Meski kini ku harus kembali pada nyata yang tak pernah sma...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar