Kepada waktu yang enggan kembali
Kepada kisah yang terlanjur pergi
Aku menatap waktu sembari tersenyum
Mengulur sapa pada rindu yang tak lagi terbalas
Bersabarlah hati...
Bahkan bianglala tak selamanya di bawah
Ia terus berputar berkeliling dan mencari
Siapa gerangan seperti apakah gerangan
Akankah sama ataukah berbeda
Hanya bahagia yang terdamba disana
Ah dinda tak peduli
Dinda hanya perlu tersenyum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar