Sepertinya baru kemarin saya menulis status di facebook “lho lho Refrain mau di buat film ^.^” dan mendapat banyak komentar dari beberapa teman saya yang suka membaca novel. Seperti “wah? Beneran? J” atau “asiiiikkk....” atau juga “seru tuh? Kapan tayang? Kapan tayang?”. dan sepertinya baru kemarin-kemarin saya selalu update buka twitter @FilmRefrain mention-mention tentang film Refrain. Eeehhh,,, gak tau nya besok, tepatnya tanggal 20 Juni 2013 Refrain tayang perdana (Premiere) di bioskop. Pengen rasanya langsung angkat telepon dan pesen tiket ke bioskop terdekat (penggeeeenn banget), tapi apa daya adaaa aja halangannya (~haha). Tayangnya tanggal 20 sedangkan tanggal 21 saya mau ke Jogja kalo nonton Refrain bisa-bisa dompet saya nipis? (~curcol :oooo)
Kenapa
sih saya heboh, padahal kan Cuma film biasa banyak tuh di Indonesia film kayak
gitu? Mungkin banyak ya orang yang berfikiran begitu saat membaca tulisan saya
tadi. Tapi, sumpah saya dari awal di umumin bahwa Refrain bakal di bikin film,
saya udah penasaran banget. Pasalnya film ini diangkat dari novel karya
novelist favorit saya, Winna Efendi. Dan novel Refrain adalah salah satu novel
Winna Efendi yang paling laris dipinjam teman-teman. Memang secara garis besar
cerita-cerita di novelnya Winna itu gak jauh-jauh dari kata “Persahabatan” tapi
ide cerita dan metaforanya itu lho yang bisa bikin kita tertarik.
Refrain
menceritakan tentang dua orang sahabat yang bernama Niki dan Nata. Mereka sudah
bersama sejak masih kecil. Ga ada masalah tuh dari awal persahabatan mereka.
Mereka saling melengkapi satu sama lain. Tetapi hal itulah yang membawa mereka
ke sebuah lingkaran yang bernama cinta. Dalam novel diceritakan bahwa Niki
awalnya menolak kenyataan tersebut dan malah menghindar. Tetapi dia akhirnya
sadar bahwa ia membutuhkan Nata dan ia juga menyukainya. Tetapi, terlambat Nata
harus pergi ke Amerika untuk belajar. Tapi jangan kecewa karena ending cerita
di novel tersebut Niki dan Nata bertemu dan bersatu kembali. J
Sepertinya
cerita dalam filmnya juga tidak jauh berbeda. Hanya saja, saat saya meliha
trailer film ini. Niki menyusul Nata ke Austria (kalo di novel Amerika) dan
mereka akhirnya bertemu disana. Padahal, dalam novel mereka bertemu kembali saat
Nata kembali ke Indonesia dan Niki sudah sukses menjadi guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar