Diam membisu diantara gundah jiwa
Merindukan kehadiran sosok pahlawan kalbu
Melaut risauku nantikan dirimu
Inginku sapamu walau hanya di desau angin
Lantas hanyut diharap sunyi
Kurangkai senandung dalam kalbu
Lirih menanti jiwa yang telah lama sembunyi
Nb : puisi singkat ini adalah hasil karya teman-teman sekelas saya XII IS 5. Dan puisi ini mendapat apresiasi yang baik dari guru bahasa indonesia kami, Bu. Nuke Katrina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar