Halaman

Selasa, 18 Juni 2013

Lirik Lagu Kyuhyun - Love Dust

Korean Title : 사랑 먼지 – Sarang Meonji

그댈 사랑한 많은 흔적들을 이젠 지워야겠죠
Geudael saranghan manheun heunjeokdeureul ijen jiwoyagetjyo
Now I need to erase the many traces of loving you

그대 사진도 함께 나눈 찻잔도 주인도 없이 남아 있죠
Geudae sajindo hamkke nanun chatjando juindo eobsi nama itjyo
Your pictures, the teacups we shared, they remain without an owner 

추억만으론 내 미련만으론 더는 의미 없는 모든 것들을
Chueogmaneuron nae miryeonmaneuron, deoneun uimi eomneun modeun geotdeureul
With just memories, with just my lingering attachments, all of these things don’t have meaning anymore

손대면 난 눈물이 흘러서 바라볼 때면 맘에 멍이 들어서
Sondaemyeon nan nunmuri heulleoseo barabol ttaemyeon mame meongi deureoseo
If I touch it, tears fall, if I look at it, my heart gets bruised
이젠 가슴 시린 추억으로 묻어두려 그대 흔적을 난 지우죠
Ijen gaseum sirin chueogeuro mudeoduryeo  geudae heunjeogeul nan jiujyo
So now I erase your traces by burying it as sad memories

사랑 더 없죠 내게 남은 거라곤 그대의 추억뿐
Sarang deo eobtjyo naege nameun georagon geudaeui chueok ppun
There is no more love; the only thing that remains is your memory
반쪽을 잃어 아무 쓸모도 없이 날 무겁게만 할 뿐인데
Banjjogeul irheo amu sseulmodo eobsi nal mugeopgeman hal ppuninde
Since I lost my other half, it has no use but just weighs me down

나의 눈물도 긴 나의 한숨도 이젠 아무 소용없는 걸 알죠
Naui nunmuldo gin naui hansumdo Ijen amu soyong-eomneun geol aljyo
My tears, my long sighs, now there’s no use

손만 대어도 난 눈물이 흘러서 바라볼 때면 마음에 멍이 들어서
Sonman daeeodo nan nunmuri heulleoseo, Barabol ttaemyeon maeume meongi deureoseo
If I touch it, tears fall, if I look at it, my heart gets bruised
이젠 가슴 시린 추억으로 남겨질 그대 흔적이 너무 많아서 난 아프죠
Ijen gaseum sirin chueogeuro namgyeojil geudae heunjeogi neomu manhaseo nan apeujyo
There are so many traces of you that remain as sad memories that it hurts

꼭 먼지처럼 내 맘 곳곳에 그 사랑이 남아
Kkok meonjicheoreom nae mam gotgose geu sarangi nama
That love remains throughout my heart like dust

그댈 사랑한 그 흔적을 치우죠 내 방 가득한 그대의 향기까지도
Geudael saranghan geu heunjeogeul chiujyo Nae bang gadeukhan geudaeui hyanggikkajido
I clean the traces of loving you, even your scent that fills my room
하지만 내 안에 남아있는 사랑은 지우려 해도 모두 버리려 해도
Hajiman nae ane namainneun sarangeun Jiuryeo haedo modu beoriryeo haedo
But though I try to erase the love inside of me, though I try to throw it out
그게 잘 안되나봐요 그대가 내 맘에 배어서
Geuge jal andoenabwayo Geudaega nae mame baeeoseo
It’s not that easy because you have settled in my heart



Source : sparkyuindonesia.wordpress.com

Film Refrain



              Sepertinya baru kemarin saya menulis status di facebook “lho lho Refrain mau di buat film ^.^” dan mendapat banyak komentar dari beberapa teman saya yang suka membaca novel. Seperti “wah? Beneran? J” atau “asiiiikkk....” atau juga “seru tuh? Kapan tayang? Kapan tayang?”. dan sepertinya baru kemarin-kemarin saya selalu update buka twitter @FilmRefrain mention-mention tentang film Refrain. Eeehhh,,, gak tau nya besok, tepatnya tanggal 20 Juni 2013 Refrain tayang perdana (Premiere) di bioskop. Pengen rasanya langsung angkat telepon dan pesen tiket ke bioskop terdekat (penggeeeenn banget), tapi apa daya adaaa aja halangannya (~haha). Tayangnya tanggal 20 sedangkan tanggal 21 saya mau ke Jogja kalo nonton Refrain bisa-bisa dompet saya nipis? (~curcol :oooo)
                Kenapa sih saya heboh, padahal kan Cuma film biasa banyak tuh di Indonesia film kayak gitu? Mungkin banyak ya orang yang berfikiran begitu saat membaca tulisan saya tadi. Tapi, sumpah saya dari awal di umumin bahwa Refrain bakal di bikin film, saya udah penasaran banget. Pasalnya film ini diangkat dari novel karya novelist favorit saya, Winna Efendi. Dan novel Refrain adalah salah satu novel Winna Efendi yang paling laris dipinjam teman-teman. Memang secara garis besar cerita-cerita di novelnya Winna itu gak jauh-jauh dari kata “Persahabatan” tapi ide cerita dan metaforanya itu lho yang bisa bikin kita tertarik.
                Refrain menceritakan tentang dua orang sahabat yang bernama Niki dan Nata. Mereka sudah bersama sejak masih kecil. Ga ada masalah tuh dari awal persahabatan mereka. Mereka saling melengkapi satu sama lain. Tetapi hal itulah yang membawa mereka ke sebuah lingkaran yang bernama cinta. Dalam novel diceritakan bahwa Niki awalnya menolak kenyataan tersebut dan malah menghindar. Tetapi dia akhirnya sadar bahwa ia membutuhkan Nata dan ia juga menyukainya. Tetapi, terlambat Nata harus pergi ke Amerika untuk belajar. Tapi jangan kecewa karena ending cerita di novel tersebut Niki dan Nata bertemu dan bersatu kembali. J
                Sepertinya cerita dalam filmnya juga tidak jauh berbeda. Hanya saja, saat saya meliha trailer film ini. Niki menyusul Nata ke Austria (kalo di novel Amerika) dan mereka akhirnya bertemu disana. Padahal, dalam novel mereka bertemu kembali saat Nata kembali ke Indonesia dan Niki sudah sukses menjadi guru.

Bunga Berwarna Coklat


Oleh: Deaninna (Dea Nuril K.)

               Nara berjalan pelan melewati lorong sekolah. Lorong itu terlihat sepi saat ini berbeda dengan 2 jam yang lalu. Dimana semua siswa dan orang tuanya berjalan melewati lorong ini. Acara perpisahan baru saja usai. Semua orang telah pergi meninggalkan sekolah ini. Hanya Nara dan beberapa orang yang masih ada di sekolah itu. Ia berjalan pelan nyaris tanpa suara tubuhnya terasa berat dan sungai di matanya nyaris saja jatuh. Nara memandangi seseorang di ujung lorong itu. Seseorang yang telah di tolaknya 3 tahun yang lalu, namun selama itu juga ia mengunggunya, mengaguminya, dan berharap dapat memilikinya.
                Sebuah helaan nafas meluncur dari mulut Nara. “aku harus mengatakannya” bisiknya dalam hati. Perlahan ia melangkahkan kakinya mendekati sosok bertubuh tinggi dengan balutan seragam berwarna senada dengan seragam Nara. Kulitnya yang sawo matang itu terlihat bebeda di mata Nara. Nara mensejajari tubuh itu.
                “hai” sapanya. Nara hanya tersenyum tak mampu berkata apa-apa.
                “sepi ya, berbeda sekali dengan biasanya” ucapnya lagi. Sambil memasukkan tangannya ke dalam kantong celana. Nara menghela nafas.
                “Dit” Nara hendak membuka percakapan.
                “ssstt” Adit menutup mulut Nara dengan ibu jarinya. Membuat sebuah getaran aneh muncul dalam hati Nara. Nara tak mengerti maksud Adit. Ia memandangi laki-laki itu, menatap matanya yang indah berharap mendapat jawaban atas pertanyaan yang tak terucap itu.
                “mulai sekarang kita lupakan semuanya yah” pintanya. Nara hendak mengelak, tapi Adit lebih dulu menariknya ke taman belakang. Membuat memori Nara berputar-putar mengingat kejadian 3 tahun yang lalu.
                3 tahun yang lalu...
                “Nara, lihat bunga-bunga bermekaran itu”
                “ehem, ia aku melihatnya”
                “cantik ya, seperti dirimu”
                Nara terdiam, jantungnya berdetak kencang dan semakin kencang. Ia memandangi Adit. Adit berdiri dan berjalan mengahadap Nara. Dan meraih tangan Nara dalam genggamannya.
                “Nara, would you be my girlfriend?” perkataan itu terlontar dari mulut Adit. Nara tak percaya Adit akan mengatakan hal itu. Meski hatinya melonjak senang dan jantungnya berdetak kencang. Nara tidak bisa begitu saja menerima Adit.
                “Nara, Adit” suara lembut Alice mengagetkan Nara. Sontak Nara menarik tangannya dan menatap sahabatnya dengan tatapan bersalah. Alice berlari keluar sekolah. Nara dan Adit mengejarnya dari belakang. Namun, telat langkah Nara dan Adit. Alice sudah tergeletak dengan berlumuran darah di tengah jalan.
                “Alicee” teriak Nara. Nara berlari meraih kepala Alice dan mendekapnya dalam pelukan. Hanya kata “maaf” yang mampu terucap dari mulut Nara. Alice memandangi Nara sejenak dan tidak berkata apa-apa. Lalu pandangannya beralih kearah Adit dengan terbata ia mengucapkan “Aku menyukaimu Adit”. Perkataan Alice terhenti bersamaan dengan terhentinya detak jantung yang ada pada tubuhnya. Nara hanya menunduk, salju putih telah meleleh dan meluncur deras di pipinya.
                Sekarang ditaman itu, Adit mengeluarkan sebuah gantungan kunci berbentuk bunga yang berwarna coklat.
                “bunga ini cantik seperti dirimu” Adit mengulangi perkataannya yang dulu.
                “Namun, bunga ini berwarna coklat. Sesuatu yang disukai Alice” Sungai di mata Nara sudah tidak dapat di bendung lagi. Perlahan-lahan sungai itu turun membasahi pipinya. Adit mengusap sebagian sungai itu dengan telapak tangannya.
                “gantungan kunci ini untukmu. Untuk mengingat aku dan Alice” Perkataannya terhenti sesaat. “Besok, aku akan berangkat ke Jakarta. Aku akan melanjutkan sekolah disana” Nara menatap Adit tak percaya. Air matanya meluncur semakin deras. Adit menarik tangan Nara dan meletakkan ganungan kunci itu diatas tangan Nara. Perlahan Adit menarik kembali tangannya dan berjalan meninggalkan Nara. Nara hanya menatap tak berdaya saat punggung itu berjalan membelakanginya dan menghilang.
^^^.^^^
                Nara menghempaskan tubuhnya diatas kursi kafe yang dikunjunginya. Ia menarik buku dan penanya, sudah 5 bulan Nara bekerja di Jakarta sebagai penulis skenario ftv. Nara sedang menulis ide yang ada dalam otaknya ketika seorang pelayan menabrak kursinya dan menumpahkan minuman ke bukunya. Nara sontak kaget dan memandangi pelayan itu sambil cemberut. Bukan masalah bukunya yang ia sayangkan, tapi gantungan kunci yang menggantung di buku itu. Semua pelayan dan pelanggan kafe itu memandangi Nara, pelayan yang tadi menabrak Nara tidak bisa berbuat apa-apa selain meminta maaf. Nara meraih gantungan kunci itu dan mendekapnya. Tiba-tiba seseorang berpakaian rapi menghampirinya, sepertinya ia pemilik kafe itu. seseorang itu menunduk dan mengucapkan kata maaf. Nara membeku menatap seseorang itu.
                “Adit” ucapnya.
                “Nara” Adit menatap Nara tak percaya. Untuk sejenak suasana menjadi hening, tidak ada yang berkata apapun. Para pelayan dan pelanggan kafe terdiam menyaksikan kedua orang itu.
                Adit melangkah mendekati Nara. “Kau masih menyimpannya” tanya Adit. Nara tersenyum “ehem, seperti aku selalu mengingatmu didalam hatiku”. Adit menatap mata Nara lalu mendekap gadis itu dalam pelukannya. Kejadian itu membuat semua orang yang berada dalam kafe tersebut ikut senang dan bertepuk tangan menyoraki keduanya.

S E L E S A I

Karya : Deaninna (Dea Nuril K.)
Diselesaikan tanggal 16 Juni 2013

Senin, 10 Juni 2013

Eunhyuk - Donghae 'I WANNA DANCE'

Setelah menyebut-nyebut tentang Eunhyuk dan Donghae di post terbaru saya Henry Solo Debut. Rasanya ga lengkap kalau gak ngobrolin duo kocak ini.



Setelah sukses dengan singlenya 'Oppa, Oppa' beberapa tahun yang lalu. Kini 2 anggota boyband Super Junior yang akrab di sapa EunHae itu merilis single terbarunya yang berjudul 'I Wanna Dance'. Lagu ini menandai kembalinya mereka ke industri musik Jepang.

"Lagu yang berjudul 'I Wanna Dance' adalah lagu yang bersemangat, akan membuat kamu senang," ucap Eunhyuk bersemangat lewat pesannya di YouTube. Lagu tersebut telah dirilis pada 19 Juni yang lalu.

Selain itu, personel Super Junior-M Henry juga turut membantu single album terbaru EunHae. Tak hanya menulis lagu kedua yang diberi judul 'Love That I Need', Henry juga akan tampil dalam lagu tersebut.

Berikut MV 'I Wanna Dance' :

Henry Solo debut

Setelah mengejutkan kita dengan single terbaru Euhyuk & Donghae yang berjudul 'I WANNA DANCE'. Kini SM entertaiment membuat kejutan baru, yakni album solo debut Henry 'Super Junior M'. Yang salah satu singlenya menampilkan Kyuhyun dan Taemin sebagai pelengkap.Teaser single tersebut telah di rilis sekitar satu minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 31 Mei 2013 dan telah ditayangkan sebanyak 1.656.771 kali (-wow). Kemudian MV lengkapnya dirilis pada 7 Juni 2013 dan sampai saat tulisan ini diterbitkan MV tersebut telah ditonton sebanyak 1.554.625 kali (-doblewow).

Nah, buat teman-teman yang belum melihat MV terbaru Henry bisa dilihat disini nih...



Kerenkan Oppa yang satu ini. Fighting OPPA..

Run to 2021

Hari pertama ditahun 2021 adalah hari mendung. Langit pagi yang tak cerah membuatku gamang, apakah tahun ini akan berbeda ataukah tahun ini ...