Halaman

Senin, 30 Maret 2015

Titik

Senjamu, jingga bagiku
Jinggamu, senja bagiku

31 Maret 2015 - teruntuk kau yang tak pernah lelah mencariku. Teruntuk kau yang selalu hadir dimimpiku, menyapaku dengan gelak lembutmu. Teruntuk kau sang pejuang rindu yang tak pernah melepas waktu. Teruntuk kau yang mungkin sedang berjuang untukku. Dan teruntuk dikau calon imamku.
Ku kirimkan do'a ini untukmu : "semoga kelancaran datang merangkulmu, meniupkan benih-benih kesuksesan masa tuamu. Semoga keikhlasan terhirup oleh ragamu sehingga darah-darah taqwa bersenandung di jiwamu"

Diklat MP3 'Reborn' di PP3 Blitar




Minggu, 29 Maret 2015. Perjalanan seru, menyenangkan dan penuh pengalaman menyertai kami. kami-sebut saja MP3 (sebuah organisasi kepenulisan dibawah naungan BEM FIP UM)- sedang melangsungkan salah satu acara sakral, yakni diklat.
Diklat yang bertajuk 'MP3 Reborn' ini bukanlah sembarang diklat. Diklat yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Program 3 (UPP 3) ini adalah pertama kalinya MP3 yang berlangsung di kampus 3 Blitar.

Perjalanan dimulai pada pukul 07.00 WIB, molor satu jam dari jadwal yang ditetapkan dengan alasan rental mobil yang digunakan baru buka pada pukul 06.30 WIB. Lupakan tentang keterlambatan, kami berangkat dengan menggunakan 1 mobil dan 5 sepeda motor. 2 jam perjalanan yang panjang dan melelahkan menemani kami, bagaimana tidak jika kami harus berkendara dan menekuk persendian kaki selama dua jam.



sekitar pukul 10 kami sampai dan langsung memulai acara. Acara dibuka oleh Mbak Esti sebagai MC yang dilanjutkan oleh sambutan-sambutan, mbak Ajar (Ketua MP3), Mas Kistin (Ketua KKM3), Mas Riki (Ketua BEM FIP). tidak berlangsung lama, acara berlanjut ke materi pertama tentang esai dan liputan oleh Mbak Poppy. sekitar pukul 12 acara di jeda dengan ishoma. tidak menyia-nyiakan kesempatan selain makan dan sholat kami menyempatkan diri untuk melihat-lihat bagian kampus 3 ini dan mencoba berbaur dengan peserta diklat yang sebagian besar dari PP3.

langsung saja, setelah ishoma kami masuk dan melanjutkan materi, mulai dari materi Jurnalistik dan pengenalan MP3 dari mbak Ajar, kemudia materi Ilmiah dari mbak Wiwin dan materi fiksi dari mbak Poppy lagi. ada yang menarik dari materi Jurnalistik dan pengenalan MP3 yang dibawa oleh Mbak Ajar, yakni pengenalan Newsletter MP3 yang merupakan program baru dari divisi Jurnalistik beserta pembagian tanda pengenal reporter MP3 untuk semua peserta untuk digunakan dalam meliput berita nantinya.

sekitar pukul 4, acara berakhir dan benar-benar berakhir karena kami harus segera kembali ke kota Malang. sedih, karena rasanya masih betah di kampus 3 ini. tapi apa boleh buat waktu terus berlalu, tugas menunggu, dan ibu merindu dirumah.. semoga bertemu kembali teman-teman kampus 3 UM... :D







Senin, 23 Maret 2015

Kesemuan Rindu

Tentang rindu yang tak pernah terjamah
Aku mempertanyakanmu
Setiap nafasku meluncur deras bayangmu
Setiap detikku terlukis indah parasmu
Tidakkah kau tau?

Tentang rindu yang tak pernah terjamah
Apakah aku terlalu berharap
Apa dayaku bila hati ingin bersamamu
Apa dayaku bila raga ingin bertemu
Bukankah cinta tumbuh tanpa kenapa

Tentang rindu yang tak pernah terjamah
Mungkin aku tak pantas untukmu
Selalu aku tanyakan pada bulan
Selalu aku serukan pada hujan
Mengapa aku? Mengapa bisa? Mengapa begini?

Tentang rindu yang tak pernah terjamah
Jujur saja aku mencintaimu
Menginginkan sejengkal senyummu menjadi milikku
Mengharapkan siluet tubuhmu untuk tinggal disisiku

Tentang rindu yang tak pernah terjamah
Aku menunggumu dalam diamku~

Jumat, 20 Maret 2015

Bagaimana lagi

Bagaimana jika aku masih mencintaimu
Satu relung hatiku masih memikirkanmu
Menginginkanmu menjadi milikku
Menyandingkan dirimu dibenakku

Bagaimana jika rindu ini selalu milikmu
Tak peduli berapa banyak orang datang dan pergi
Tak tahu berapa banyak waktu tlah berputar
Semuanya serasa ada lalu pergi kembali
Pada akhirnya hanya bayangmu yang menyitaku

Bagaimana jika aku selalu memanggilmu
Dalam hidup ada roda yang selalu berputar
Kadang aku di atas kadangku dibawah
Aku menikmatinya dengan kau yang selalu di sisiku

Bagaimana jika aku tak peduli akan kepergianmu
Aku tau kau tak benar benar pergi
Dan kau tak pernah benar benar meninggalkanku
Karena memang kita tak pernah bersama

Bagaimana jika aku menolak lupa
Bukankah angin akan selalu ada untuk pohon
Pohon adalah sejarah
Dan kamu adalah angin untuk pohonku

Bagaimana ini?
Sekeras apapun sekuat apapun
Aku melupakanmu
Kau selalu hadir
Menyambut
Tersenyum
Tidak tidak kau tak tersenyum
Tapi kau  selalu menciptakan tawa untukku
Dengan ketidaksempurnaanmu
Aku mencintaimu

Dalam kata 'bagaimana' yang menamai rindu, untukmu ice cream vanilaku....

Run to 2021

Hari pertama ditahun 2021 adalah hari mendung. Langit pagi yang tak cerah membuatku gamang, apakah tahun ini akan berbeda ataukah tahun ini ...