Halaman

Minggu, 20 September 2015

Sabtu, 19 September 2015

Terikku

Apabila tua disebut senja. Maka usiaku di sebut terik. Mungkin. Tapi iya, apalagi penggambarannya selain terik? Kurasa ini lebih cocok.
Usia 19 adalah usia akhir keremajaan dan hampir usia awal kedewasaan. Meski dewasa tidak diukur dari usia. Agaknya 19-20 sudahlah kita belajar  untuk lebih dewasa.
Hari ini adalah hari ke 19 ku di tanggal 19 september. Nothing special. Karena aku sendiri tidak mengharap yang spesial dari hari ini.
Bagiku ulang tahun adalah hari dimana usia kita berkurang satu tahun. Semakin tua usia kita semakin tua juga ayah-ibu kita.
Dahulu aku senang sekali dengan ulang tahun, bahkan aku selalu memberi kado pada teman-temanku yang ulang tahun sekecil apapun kadonya aku tetap kasih kado.
Tapi sejalan usia. Menurutku ulang tahun kado bukanlah hal yang layak untuk rayakan, melainkan di syukuri.
Sejak umur 17 aku mulai berterimakasih pada Allah, sangat. Bukan berarti sebelumnya aku melupakannya. Tidak. Tetapi mulai saat itu aku menetapkan satu hari 19 september ku untuk tidak meminta apa-apa dari Allah melainkan mensyukuri atas pemberian-pemberian yang telah ia berikan untukku selama ini.
Begitu pula dengan hari ini..
Aku bersyukur telah diberikan hidup yang mungkin orang lain ada yang menginginkannya. Aku bersyukur atas nafas. Dan segalanya.
Aku juga bermunajat meminta maaf atas tingkahku selama ini, berharap di umur esokku aku menjadi seseorang yang shalihah yang di gambarkan Allah... Hanya itu..
Untuk kalian yang membaca tulisan ini, tuntunlah aku ke jalan Allah. Sadarkanlah aku, pintaku.

Run to 2021

Hari pertama ditahun 2021 adalah hari mendung. Langit pagi yang tak cerah membuatku gamang, apakah tahun ini akan berbeda ataukah tahun ini ...