Halaman

Kamis, 31 Desember 2020

Tentang 2020

Saya bukan ARMY, tapi percayalah ketika saya mengetik ini, lagu favorit saya "Life Goes On" sedang berputar.

Seperti judul lagu tersebut, menurut saya tahun 2020 harus ditutup dengan kalimat "Life Goes On". Seperti kebanyakan manusia lainnya, 2020 bagi saya merupakan tahun yang berat.

Mulai dari adaptasi dengan pembelajaran daring, disini yang menyedihkan adalah saya tidak bisa bertemu dengan murid-murid saya, malaikat-malaikat penumbuh semangat saya. Tidak dipungkiri, hidup saya sepi tanpa bertemu dengan makhluk-makhluk unik itu. Ya.. walaupun saya terlepas dari kenakalan-kenakalannya dikelas, tapi justru itu yang sebenarnya saya rindukan dan pembelajaran online tidak bisa menyuguhkan pengalaman serupa secara penuh. 

kedua, ditahun ini, tepatnya pertengahan tahun. Ketika, seluruh dunia sedang dilanda kekawatiran virus corona, saya malah terkena virus herpes, hal yang tidak pernah saya duga sebelumnya. Bahkan, saya tidak tahu tentang penyakit yang saya derita, awalnya saya berasumsi jika saya sakit mata karena kebanyakan menatap layar laptop.  ternyata saya salah. Tapi, alhamdulillah qodarullah saya bisa sembuh dalam waktu kurang lebih 2 bulan.

ketiga, ditinggal nikah. hehe. klise, kisah jamak ini sepertinya. tapi tidak bisa dipungkiri, ditinggal nikah juga nyesek rasanya, bukan karena masih sayang, tapi lebih kayak "kok mereka lebih cepet dari aku". ya memang, nikah bukan sebuah perlombaan, tapi.. ditinggal nikah temen aja nyesek apalagi mantan ya yang nikah..

keempat, saya tidak lulus cpns. padahal nilai SKD sudah bagus dan berada di posisi pertama, wah ternyata tidak membuat saya serta merta lulus begitu saja, malah pada akhirnya di tes SKB saya di posisi ketiga, sedih sih,, tapi saya move on.. mulai menyiapkan untuk tes cpns tahun depan lebih awal. nah, kesedihan ke lima masih berkaitan dengan cpns. diakhir tahun ini, kemenparrb mengumumkan bahwa guru tidak ada formasi di cpns lagi, tetapi dialihkan ke pppk. gustii.. disni rasanya kepala saya mau pecah, semua yang berat terasa lebih berat lagi. rasanya ingin oleng, tapi saya coba menguatkan diri. bahwa Allah tidak mungkin memberikan takdir yang buruk kepada hambanya.

so, Life Goes On, enjoy aja dijalani. dan tulisan ini adalah salah satu cara saya untuk berdamai dengan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Run to 2021

Hari pertama ditahun 2021 adalah hari mendung. Langit pagi yang tak cerah membuatku gamang, apakah tahun ini akan berbeda ataukah tahun ini ...